Novelkarya Tulis Sutan bercerita tentang dua orang pemuda yang saling bermusuhan. Midun anak miskin, yang memiliki sifat yang baik, sopan, sabar, dan taat menjalankan perintah Agama. Midun sangat pandai memainkan silat. Sementara Kacak adalah anak orang kaya, ibunya menjadi penghulu laras di daerah nya.
SinetronIkatan Cinta kembali tayang pukul 20.00 WIB di RCTI. Semakin hari alur sinetron Ikatan Cinta semakin seru dan penuh kejutan. Berikut sinopsis Ikatan Cinta Sabtu 11 Desember 2021: Rendy menemani Mama Rosa di sekolah Reyna. Merasa ada kesempatan, Rendy langsung melanjutkan pertanyaan
Dibantudengan teman sejawat poniem yang melarikan diri dari deli lantas menjadikan usaha mereka maju pesat. kemajuan pesat ini lah yang lantas mengundang secara tiba-tiba sanak kerabat leman yang tiba-tiba datang. tentu hal ini menjadi kebanggaan keduanya ketika kemasyuhran mereka telah terdengar hingga kampung asal leman di minangkabau. tak ada gading yang tak retak, mungkin inilah yang dicba dicari oelh sanak kerabat leman kala melihat leman yang telah sukses dengan perdagangannya menikah
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. 100% found this document useful 1 vote399 views2 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote399 views2 pagesSinopsis Novel Tak Putus Dirundung MalangJump to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Novel Angkatan 20-30an Ciri-cirinya a. Tema berkisar masalah adat dan kawin paksab. Isinya kebanyakan mengkritik keburukan adat lama dalam soal Tokoh-tokohnya diceritakan sejak muda hingga meninggal duniad. Konflik yang dialami para tokoh kebanyakan disebabkan perselisihan dalam memilih nilai kehidupan barat dan timure. Pleonasme menggunakan kata-kata yang berlebihanf. Bahasa terkesan kaku dan statisg. Bahasanya sangat santunh. Para penulisnya kebanyakan berasal dari Pulau Sumatera Ciri-ciri Angkatan Balai Pustaka 20-an1. Menggambarkan tema pertentangan paham antara kaum tua dan kaum muda, soal pertentangan adat, soal kawin paksa, permaduan, Soal kebangsaan belum mengemuka, masih bersifat kedaerahan3. Gaya bahasanya masih menggunakan perumpamaan yang klise, pepatah, peribahasa, tapi menggunakan bahasa percakapan sehari-hari lain dengan bahasa hikayat sastra lama4. Puisinya berupa syair dan pantun5. Isi karya sastranya bersifat didaktis6. Alirannya bercorak romantikCiri-ciri Angkatan Pujangga Baru 30-an1. Menggambarkan pertentangan kehidupan orang-orang kota, soal emansipasi wanita2. Hasil karyanya mulai bercorak kebangsaan; memuat soal kebangunan bangsa3. Gaya bahasanya sudah tidak menggunakan perumpamaan klise, pepatah, peribahasa4. Puisinya bukan pantun lagi, muncul bentuk soneta dari Barat5. Isinya masih mirip dengan Angkatan 20-an tendensius dan didaktis6. Masih bercorak romantik Penulis dan Karya Sastra Angkatan Balai Pustaka Penulis dan Karya Sastra Pujangga Baru JUDUL Azab dan SengsaraPENGARANG Merari SiregarSINOPSIS NOVEL Di kota Siporok, hidup seorang bangsawan kaya raya yg memiliki seorang anak laki-laki dan seorang perempuan yg perempuan tdk dijelaskan lbh lanjut oleh pengarangnya. Anaknya yg laki2 bernama Sutan Baringin. Dia sangat dimanja oleh ibunya. Segala kehendaknya selalu dituruti dan segala kesalahannya pun selalu dibela ibunya. Akibatnya, setelah dewasa, Baringin tumbuh menjadi seorang pemuda yg angkuh, berperangai jelek, serta suka kedua orangtuanya, Sutan Baringin dinikahkan dengan Nuria, seorang perempuan baik-baik pilihan ibunya. Walaupun telah berkeluarga, Sutan Baringin masih tetap suka berfoya-foya menghabiskan harta benda kedua orangtuanya. Dia berjudi dg Marah Said, seorang prokol bambu sahabat karibnya. Sewaktu ayahnya meninggal, sifat Sutan Baringin semakin menjadi, maskin suka berfoya-foya menghabiskan harta warisan orangtuanya. Akhirnya, dia bangkrut dan utangnya sangat perkawinannya dengan Nuria, Sutan Baringin mempunyai dua orang anak. Yang satu perempuan bernama Mariamin, sedangkan yg satunya lagi laki-laki yg laki2 tidak diceritakan pengarang. Akibat tingkah laku ayahnya, Mariamin selalu dihina oleh warga kampungnya akibat kemiskinan orangtuanya. Cinta kasih perempuan yg berbudi luhur ini dengan pemuda bernama Aminuddin terhalang oleh dinding kemiskinan adalah anak Bagianda Diatas, yaitu seorang bangsawan kaya-raya yg sangat disegani di daerah Siporok. Sebenarnya Baginda Diatas masih mempunyai hubungan sepupu dengan Sutan Baringin, ayah Mariamin. Ayah Baginda keduanya adalah kakak kecil, Aminuddin bersahabat dg Mariamin. Setelah keduanya beranjak dewasa, mereka saling jatuh hati. Aminuddin sangat mencintai Mariamin. Dia berjanji untuk melamar Mariamin bila dia telah mendapatkan pekerjaan. Keadaan Mariamin yg miskin tidak menjadi masalah bagi memberitahukan niatnya utk menikahi Mariamin kepada kedua orangtuanya. Ibunya tidak merasa keberatan dengan niat tersebut. Dia benar2 mengenal pula keluarganya. Keluarga Mariamin masih keluarga mereka juga sebab ayah Baginda Diatas, suami ibu Aminuddin, dengan Sutan Baringin, ayah Mariamin, adalah kakak beradik. Selain itu, dia juga merasa iba terhadap keluarga Mariamin yg miskin. Bila menikah dg anaknya, dia mengharapkan agar keadaan ekonomi Mariamin bisa terangkat Aminuddin, Baginda Diatas, tidak setuju dg niat anaknya menikahi Mariamin. Jika pernikahan itu terjadi, dia merasa malu sebab dia merupakan keluarga terpandang dan kaya-raya, sedangkan keluarga Mariamin hanya keluarga miskin. Namun, ketidaksetujuannya tsb tidak diperlihatkan kepada istri dan anaknya. JUDUL Ken Arok dan Ken DedesPENGARANG M. YaminSINOPSIS NOVEL Ken Endog membuang bayi yang baru saja dilahirkannya. Bayi itu dibuang dikuburan tua dengan menulis pesan melalui secarik kertas untuk orang yang menemukan anaknya agar merawat bayinya dan memberi nama anaknya Ken Arok. Bayi tersebut ditemukan secara kebetulan oleh seorang pencuri yang berusaha melarikan diri dari kejaran masyarakat dengan bersembunyi dikuburan tua itu, orang itu bernama Lembong. Bayi itu dibawa pulang oleh Lembong dan dirawat bersama istrinya yang kebetulan belum mempunyai anak. Ken Arok kecil mulai tumbuh besar dengan mengikuti jejak pekerjaan Lembong sebagai pencari dan pencopet meskipun kebiasaan itu dilarang oleh istri Lembong, hingga akhirnya pada suatu ketika Lembong dan Ken Arok kecil tertangkap basah ketika sedang mencuri sehingga Lembong dihajar beramai-ramai oleh masyarakat dan Ken Arok kecil yang sedang bersembunyi ketakutan juga dipergoki oleh masyarakat tapi Ken Arok secara tiba-tiba ditolong oleh Seekor Ular Raksasa. Ken Arok yang masih membawa tas hasil curian yang berisi perhiasan tergeletak tak sadar didepan rumah Bangau Samparan. Bangau Samparan menganggap Ken Arok kecil membawa keberuntungan baginya hingga dia mengajak Ken Arok kecil untuk membantunya berjudi, Ken Arok yang kebingungan karena tidak tahu caranya berjudi tiba-tiba ditolong kembali oleh Ular Raksasa hingga Ken Arok kecil dapat membantu memenangkan Bangau Samparan dalam berjudi. Tapi kedekatan Bangau Samparan kepada Ken Arok kecil diprotes oleh Lanang, anak Bangau Samparan sendiri. Hal ini diketahui oleh Ken Arok kecil, karena tidak ingin menyakiti hati Lanang maka Ken Arok kecil kabur dari rumah Bangau Samparan. Ken Arok tumbuh dewasa dengan menjadi perampok bersama kawanannya, sasaran mereka adalah truk pengangkut beras atau pun barang yang lain milik para lintah darat dan tengkulak yang merugikan masyarakat. Salah satu korban dari ulah Ken Arok adalah Tunggul Ametung yang akhirnya memerintahkan Bapiang, pengawal pribadinya untuk menumpas gerombolan perampok yang berani mengganggu bisnisnya. Ken Arok dan kawanannya dijebak oleh Bapiang dibantu oleh Kebo Ijo beserta anak buahnya hingga hancur bercerai berai. Bapiang sendiri tewas ketika ingin membunuh Ken Arok. Ular Raksasalah yang membunuh Bapiang. Ken Arok dibawa oleh Ular Raksasa tersebar bertemu dnegan Loh Gawe. Pertemuan itu membuat Ken Arok diangkat menjadi murid oleh Loh Gawe. Ken Arok diajarkan tentang tata krama, ilmu ke tata negaraan, agama dan ilmu bela diri. Tanggul Ametung yang kehilangan pengawal pribadinya membuat sayembara untuk mencari penggantinya. Loh Gawe memerintahkan Ken Arok untuk mengikuti sayembara tersebut dan Ken Arok berhasil memenangkannya. Ken Arok menjadi pengawal pribadi Tanggul Ametung dan istrinya Ken Dedes hingga akhirnya Ken Arok menjadi dekat dengan Ken Dedes setelah menolong Ken Dedes dari gangguan Sawung Agul. Dari situlah Ken Arok mengetahui tentang keadaan Ken Dedes serta penderitaan menjadi istri Tanggul Ametung. Karena itulah Ken Arok merencanakan membunuh Tanggul Ametung dengan memesan keris kepada Empu Gandring, tapi setelah menerima keris itu Ken Arok membunuh Empu Gandring dengan keris buatannya itu hingga Empu Gandring mengutuk Ken Arok bahwa keris itu akan membunuh 7 korban lagi. Untuk memuluskan rencananya, Ken Arok memberikan keris itu pada Kebo Ijo, karena tidak mengetahui niat jahat Ken Arok maka Kebo Ijo menerima dengan senang hati dan memamerkan pada semua orang yang ditemuinya. Pada malam hari Ken Arok mengambil keris itu dan melanjutkan rencananya mendatangi rumah Tanggul Ametung dan dengan bantuan Ken Dedes, Ken Arok berhasil membunuh Tanggul Ametung ketika tidur. Setelah Tanggul Ametung mati dan Ken Arok pergi dari ruang tidurnya, Ken Dedes berteriak membangunkan seluruh penghuni rumah. Dengan liciknya Ken Arok akhirnya memfitnah Kebo Ijo akan kematian Tanggul Ametung dan membunuh Kebo Ijo dengan keris itu juga. Rencana Ken Arok dan Ken Dedes berhasil dan mereka pun menikah serta mewarisi kekayaan dari Tanggul Ametung. JUDUL Pertemuan JodohPENGARANG Abdul MuisSINOPSIS NOVEL Pertemuan pertama antara Ratna murid Flobelkweekschool SGTK dengan Suparta pelajar Stovia Sekolah Dokter Menengah didalam kereta api ekspress ke Bandung, kemudian mereka saling mengikat batin masing-masing dengan perantara surat Ratna dengan Resmi melawat ke rumah Suparta sekota Sumedang ternyata ibu Suparta, Nyai R. Tejo Ningrum, masih kolot dan benar dan masih memegang teguh adapt kebangsawannya. Maka tak suka bila puteranya kawin dengan ratna orang Ratna dicela karena adatnya terlalu maju menurut jaman yang tidak disukai. Tetapi sebaliknya ratna tidak mengikuti adapt timur yang masih kolot, jauh ia memutuskan pengiriman-pengiriman suratnya, meskipun cintanya sudah berakar dalam hati masing-masing. Hal itu bermaksud agar suparta selalu mengekor adapt ibunya yang tidak disukai ayah ratna di Tagogapu, amat menyedihkan hati. Kekayaan atmaja disita oleh seorang Arab Syeck Qadir, karena tak bisa membayar hutangnya, karena penjualan kapur waktu itu amat Syech, Qadir dibunuh oleh atmaja karean kata-katanya bahwa hutangnya boleh tidak dibayar asal anaknya yang masih gadis, ratna, diserahkan untuk dijadikan tambahan selirnya. Keluarga atmaja lalu pindah kesebuah pondok kecil disebelahnya yang kecil lagi buruk hingga terasing dari masyarakat Suparta pernah melawat ke situ mencari ranta yang sudah lama tidak ada beritanya. Tetapi oleh ayahnya dikatakan bahwa ratna di Bandung menjadi pelayan took, karena ia amat kasihan kepada adiknya, Sudarmo, jika diputuskan pelajarannya seperti ia sendiri Suparta pergi ke bandung, tetapi tidak berhasil mencarinya karena ratna telah berangkat ke betawi sebab majikannya bangkrut, Sudarmo berhenti sekolahnya dan bekerja pada pegadaian di beberapa hari ratna di Betawi tidak mendapat pekerjaan akhirnya ia menjadi babu dirumah Nyonya Karnel, pengsiun bangsa Belanda, karena ia berpendapat bahwa semua pekerjaan tak akan mendapat kehinaan asal diri sendiri tidak merasa situ ia dituduh mencuri perhiasan majikannya dengan bukti sebentuk cincin yang ada di bawah kasurnya yang diletakan oleh kawannya secara diam-diam. Didalam tahanan, hanya liang kubur yang terlihat ia dibawa ke polisi akan diadili, ia dapat meloloskan diri terjun ke sungai ciliwung, karena tak kuat menahan malu atas buatan orang keadaan payah ia dibawa ke CBZ untuk dirawat dan kebetulan sekali yang merawat dokter Suparta, kekasihnya yang telah lama menanti-nanti ahsil pemeriksaan, ternyata ratna dibebaskan dari hukuman, karena memang tak bersalah. Badan yang masih sangat lemah itu dirawat oleh dokter Siparta dirumah pemeliharaan orang sakit urat saraf “bidara Cina”.Setelah sembuh, atas permintaan dokter Suparta, dilangsungkan perkawinannya dengan meriah dan disangka-sangka sama sekali bahwa rumah baru yang didirikan disebelah rumah ayahnya di Tagopapu ialah milik dokter Suparta untuk istrinya Ratna.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, Novel merupakan ”karangan prosa yang panjang, yang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang disekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku”. Menurut para ahli sastra novel merupakan bentuk karya sastra yang di dalamnya terdapat nilai-nilai sosial budaya, moral, dan pendidikan. Sedangkan menurut Jakob Sumarjo, novel adalah bentuk karya sastra yang paling popular di dunia. Bentuk sastra ini paling banyak dicetak dan paling banyak beredar, lantaran daya komunitasnya yang kuat pada masyarakat. Dan menurut Drs. Agus Priantoro, mengemukakan bahwa novel merupakan karya sastra yang memiliki dua unsur,yaitu unsur Ekstrinsik dan unsur Intrinsik yan keduanya saling berhubungan karena sangat berpengaruh dalam kehadiran sebuah karya sastra. Dalam sejarah sastra Indonesia kurun waktu 1920-1930 telah dihasilkan novel-novel yang menjadi tonggak sejarah sastra Indonesia. Para pakar sastra menggolongkan novel angkatan 20-30an sebagai novel tradisi Balai Pustaka. Disebut novel tradisi Balai Pustaka karena novel-novel itu merupakan kelanjutan dari karya-karya sastra terbitan Balai Pustaka. Sedang angkatan tahun 1920 sendiri lebih dikenal sebagai Angkatan Siti Nurbaya, karena ditandai dengan novel Siti Nurbaya karya Marah Rusli yang sangat terkenal. Karakteristik atau ciri khas dari sebuah karya sastra sangat dipengaruhi oleh situasi dan kondisi kehidupan masyarakat pada waktu itu. Tahun 20-30an Indonesia masih dalam cengkeraman pemerintah kolonial Belanda. Kondisi masyarakat memunculkan dua kelompok masyarakat yaitu kelompok orang kaya/saudagar kaya dengan kelompok rakyat miskin. Perbedaan seperti memicu munculnya banyak kisah sebagai ciri karya prosa tahun 20-30 an. Novel zaman sekarang ini sangat jauh berbeda dengan novel-novel pada angkatan 20-an hingga 30-an. Salah satu perbedaannya adalah “novel-novel pada zaman sekarang ini banyak menggunakan bahasa-bahasa modern yang sangat mudah untuk dipahami oleh pembaca. Berbeda dengan novel angkatan 20-an hingga 30-an, di mana novel-novel tersebut sangat banyak menggunakan bahasa-bahasa daerah. Khususnya untuk novel ini yang sangat banyak menggunakan istiah bahasa Melayu khususnya bahasa Minangkabau. sehingga sulit untuk dipahami. Novel-novel zaman dahulu juga menyampaikan kepada kita mengenai cara-cara berhubungan dan bersosialisasi satu sama lain terutama antara laki-laki dan perempuan yang sesuai dengan ajaran agama,tata karma, norma, dan adat istiadat yang berlaku di daerah setempat. Sedangkan novel zaman sekarang tidak mencantumkan hal-hal seperti itu. Bahkan dengan membaca novel-novel tersebut kita akan terpengaruh untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ajaran agama, adat istiadat, norma dalam bergaul dengan sesama khususnya dengan teman lawan jenis. Novel Angkatan 20 - 30 an Sastra Indonesia secara umum terbagi oleh beberapa periode, yaitu angkatan Balai Pustaka, Pujangga Baru, angkatan 1945, angkatan 1950, angkatan 1966, dan angkatan 1970 sampai dengan sekarang. Berikut ini beberapa karya sastra angkatan 20 - 30 an. PengarangHasil Karya SiregarAzab dan Sengsara 1920, Binasa kerna Gadis Priangan 1931, Cinta dan Hawa N*fsu RoesliSiti Nurbaya 1922, La Hami 1924, Anak dan Kemenakan 1956 YaminTanah Air 1922, Indonesia, Tumpah Darahku 1928, Kalau Dewi Tara Sudah Berkata, Ken Arok dan Ken Dedes 1934 Sutan IskandarApa Dayaku karena Aku Seorang Perempuan 1923, Cinta yang Membawa Maut 1926, Salah Pilih 1928, Karena Mentua 1932, Tuba Dibalas dengan Susu 1933, Hulubalang Raja 1934, Katak Hendak Menjadi Lembu 1935 Sutan SatiTak Disangka 1923, Sengsara Membawa Nikmat 1928, Tak Membalas Guna 1932, Memutuskan Pertalian 1932 AdinegoroDarah Muda 1927, Asmara Jaya 1928 Sutan Pamuntjak Nan SatiPertemuan 1927 MuisSalah Asuhan 1928, Pertemuan Djodoh 1933 Datuk MadjoindoMenebus Dosa 1932. Si Cebol Rindukan Bulan 1934, Sampaikan Salamku Kepadanya 1935 Perbandingan Karakteristik Karya-karya yang ada pada angkatan balai pustaka memang dibuat sedemikian rupa agar tidak menyinggung perpolitikan kaum kolonial. Karya-karya dari balai pustaka disortir secara ketat untuk mengurangi kemungkinan ada karya-karya yang berbau menentang pemerintahan kolonial. Berikut contoh perbandingan dua buah novel angkatan 20-30an yang DibandingkanNovel Azab dan SengsaraNovel Siti Nurbaya perjaka dijodohkan paksa oleh orangtuanya karena orang tuanya tidak menyetujui gadis pilihan anaknya yang berasal dari keluarga gadis yang harus menikah dengan lelaki tua untuk menutup hutang orangtuanya kepada lelaki itu. pada masyarakat Minangkabau, daerah Siporok, Padang, dan Medan Sumatera pada masyarakat Minangkabau, Padang, dan sebagian cerita di Jakarta. CeritaDiakhiri dengan kesengsaraan tokoh utama dengan kematian tokoh utama Siti Nurbaya dan Syamsulbahri. dengan kehidupan masa sekarangSebagian masyarakat memang masih ada yang memilihkan jodoh untuk tak ditemukan orang tua yang mengorbankan anaknya untuk mengembalikan utang.
Judul Negeri 5 Menara Alur Maju-Mundur campuran Dimana tokoh u... Film Ketika Cinta Bertasbih 2 merupakan jenis film drama yang disutradarai oleh Chaerul Umam. Fil... Pembeda Cerpen Novel 1 Alur Alur lebih sederhana... Alkisah sebuah pertapaan yang berada di Gunung Sukendra. Pertapaan itu dihuni oleh Resi Gaotama dan ... Merari Siregar Azab dan Sengsara 1920 Binasa kerna Gadis Priangan 1931 Cinta dan Hawa Na... Macam-macam unsur intrinsic n Tema n Amanat n Latar/Setting n Sudut Pandang n ... o Berbahsa Klise Biasanya diawali Syahdan, Hatta, Pada suatu hari,Alkisah o Ceritanya s... Karya sastra klasik sangat relevan dengan kehidupan kekinian. Banyak kehidupan pada zaman sekarang... Ke mana larinya anak tercinta yang diburu segenap penduduk kota? Paman Doblang! Paman Doblang! ... Malam itu, malam Minggu begitu mencekam. Rasa takut, malu, bahkan kebahagiaan. Malam gelap gulita, m...
Kredit foto Instagram Drama SangatSayang Tak Dikenang adalah sebuah drama berepisod Malaysia 2022 arahan Feroz Kader, adaptasi novel karya Wazrul Shah dengan nama yang siaran saluran TV3 menerusi slot Akasia ini ke udara mulai 4 Mac 2022 bagi menggantikan drama 3 Nota Cinta. Kredit foto Instagram Drama SangatSinopsis Hubungan dua orang sepupu yang rapat, bergolak apabila ditakdirkan mencintai lelaki yang bermula apabila Ayu Izhani Ruhainies dan Hattin Isabella Ezzanie Jasny bertemu Raqib Tafzani Fadlan Hazim di sebuah pesta buku di itu tampil dengan nama yang berbeza. Dia memperkenalkan diri sebagai Raqib kepada Ayu, manakala kepada Hattin pula sebagai sewaktu itu menjadi mangsa serangan Camelia Syafnida Shuhaimi, bekas kekasih Raqib yang menganggap dia sebagai Ayu terpaksa membawa watak sebagai 'tunang sementara' kepada Hattin pula mabuk cinta dengan Tafzani selepas bertahun-tahun lama hatinya tidak dihuni lelaki kerana peristiwa hitam terbuka menerima Raqib kerana sikapnya yang pandai melayan keluarganya, apatah lagi ayat-ayat yang dilontarkan dari mulutnya membuatkan Ayu terbuai-buai, meskipun hubungan mereka dibangkang Hattin angkara latar belakang 'playboy' menjaga ibunya yang tenat, Ayu menjadi serba salah apabila ibunya mahu dia menyambut lamaran daripada konflik, kehadiran Erick Andy Teh yang juga menagih kasih disedari, Raqib seakan merancang sebuah agenda untuk memutuskan tali persahabatan antara Ayu dan 12 Drama Melayu Terbaru & Terbaik 2021 / 2022, Wajib Tonton! Kredit foto Instagram RuhainiesPelakon / Cast Siri ini ditunjangi Fadlan Hazim, Ruhainies dan Ezzanie pelakon yang terlibat ialah Syafnida Shuhaimi, Sera Melissa, Riz Amin, Meor Mohd, Kak Girl, Andy Teh, Jasmine Ashraff dan Mimie Amirah yang berperanan dalam watak Biodata Fadlan Hazim Baca Biodata Ruhainies Baca Biodata Ezzanie Jasny Baca Biodata Syafnida Shuhaimi Baca Biodata Riz Amin Kredit foto Instagram Fadlan HazimWatak Pelakon Fadlan Hazim sebagai Raqib Tafzani Ruhainies sebagai Ayu Izhani Ezzanie Jasny sebagai Hattin Isabella Syafnida Shuhaimi sebagai Camelia Sera Melissa sebagai Amalin Riz Amin sebagai Omar Meor Mohd sebagai Aakif Kak Girl sebagai Roslaini Andy Teh sebagai Erick Mimie Amirah sebagai Nazneen Jasmine Ashraff sebagai Asmidar Kredit foto Instagram Syafnida ShuhaimiPengarah Dan Syarikat Produksi Karya berdasarkan skrip garapan penulis Shida Zali, Amin Shakib dan Siti Solehah Abdul Ghani ini diarahkan oleh Feroz Kader, terbitan FJ Pictures Sdn Tema OST Tajuk Kisah Hati Lara Penyanyi Naqiu Boboy Komposer Johan John Penulis lirik Khaleel, Wit Mohsen Kredit foto Instagram Drama SangatWaktu Siaran Tonton siri sebanyak 28 episod di slot Akasia TV3 ini pada setiap hari Isnin hingga Ahad, pukul 7 malam. Episod 1 ke udara pada 4 Mac boleh didapati secara online menerusi platform penstriman, Disney+ lebih info dan sinopsis drama-drama melayu terkini, klik >> Iluminasi Kategori DramaKredit video [PROMO] Sayang Tak Dikenang - Bermula 4 Mac 2022!Sumber 1. Drama Sangat 2. TV3 Malaysia
sinopsis novel tak disangka 1923