Episode6 EngSub. 5. Episode 5 EngSub. 4. Episode 4 EngSub. 3. Episode 3 EngSub. 2. Synopsis of Angry Mom. When Jo Gang-Ja attended high school, she was notorious for fighting. She gave birth to her daughter A-Ran in her late teens and became more responsible. Princess Hours. Team Bulldog: Off-Duty Investigation 2020. Exo Next Door 2015 WatchPrincess Hours Season 1 Episode 2. 2006 Streamers Information Release date: 11 Jan 2006 Genres: Synopsis The future princess is being chased by reporters. Another prince comes back to SinopsisQueen of Reversals 1-31 lengkap; Sinopsis Jewel In The palace 1-72 lenkap; Playfull/ Naughty kiss episode 6; Princess Hours episode 13; Princess Hours episode 6; Princess Hours episode 5; Princess Hours episode 4; Princess Hours episode 3; Princess Hours episode 2; Princess Hours episode 1; Nama pemain Princess Hours; Jumat, 03 Mei JumlahEpisode : 16. Stasiun tv : SBS. Jadwal tayang : Senin dan selasa 22.00 KST. Periode : 29 Mei 2017. Pemain : Jo woon, Oh Yeon Seo, Lee Jung Shin, Kim Yoon Hye. Penulis : Yoon Hyo Je. SINOPSIS MY SASSY GIRL. MY SASSY GIRL Episode 1. MY SASSY GIRL Episode 2. Kalaukamu pecinta Kdrama dari awal tahun 2000-an, tentu sudah tak asing lagi dengan Princess Hours. Nggak hanya di Korea aja, drama yang terdiri dari 24 episode ini juga sangat populer di Indonesia. Vay Tiแปn Nhanh Ggads. Lama sudah penantian ini, akhirnya kesampaian juga menonton Princess Hours Thailand. Rasa itu sempat memudar dan dihangatkan lagi karena promosi halo entertaiment yang mengulpoad banyak momen OTP, jadinya penasaran pengen cepat-cepat menonton. Pada tanggal 24 april lalu, telah ditayangkan Princess Hours Thailand episode 00. Tapi aku nggak menonton episode 00, karena aku ingin langsung ke seriesnya, jadi kapan-kapan aja nonton BTS-nya HAHHAHAHAH. Tanggal 25 kemarin, sudah ditayangkan episode 1 Princess Hours Thailand dan menurut aku tidaklah buruk, aku enjoy menonton episode pertamanya. Meski nggak ngerti mereka ngomong apa, aku ngakak banged. Sinopsis ini aku re-upload karena blog lama di hapus *lagi* karena Goblin Princess Hours Thailand Episode 1 Sebuah mobil terlihat memasuki sebuah tempat yang indah. Indah banged. Itu adalah sebuah istana. Sebuah istana megah, berwarna putih ada ditengah-tengah lapangan yang luas. Untuk pemandangan pertama, istana di drama ini cool banged. Mobil itu adalah mobil sang putera mahkota, Putera Mahkota Inn Ong Chai Inn. Ia baru saja pulang dari Inggris karena kerajaan ingin ia kembali. Ia disambut oleh sekretaris kerajaan dan mengatakan kalau Raja, Ratu dan Ibu Suri sudah menunggunya. Awalnya Inn ingin istirahat sebentar, tapi sekretaris mengatakan itu ide yang buruk karena mereka sudah menunggu. Sementara itu di dalam istana, Raja, Ratu dan Ibu Suri sedang membicarakan sesuatu dengan serius. Mereka membicarakan mengenai pernikahan kerajaan. Mereka harus segara mempersiapkan pernikahan itu sesuai dengan tradisi yang ada. Dan mereka harus menepati janji raja sebelumnya pada sahabatnya. Sahabat yang setia bersama raja disaat-saat sulit. Janji untuk menikahkan keturunan mereka. Raja bertanya dimana keluarga sahabat raja terdahulu itu tinggal, tapi ibu suri mengatakan mereka masih harus menemukan mereka. Ratu khawatir rakyat biasa akan menikahi keluarga kerajaan, apakah cocok dan mereka juga belum mengenal keluarga sahabat raja itu. Tapi Ibu suri mengatakan janji adalah janji dan mereka harus menepatinya. Ditengah pembicaraan. Inn datang menyapa mereka. Raja mengatakan kalau Inn pasti tahu alasan kenapa dia diminta kembali, ini mengenai pernikahannya. Raja dan Ibu Suri bertanya bagaimana pendapat Inn tentang itu. TApi Inn mengatakan kalau itu sudah diputuskan, jadi pendapatnya tidaklah penting. Meski begitu Ibu suri ingin bertanya pendapat Inn. Raja menambahkan meski keputusan tidak akan berubah. Inn harus menikahi gadis pilihan kerajaan. Inn yang sedang bad mood keluar istana menuju halaman dan merenung. Ia teringat sesuatu sebelum ia kembali ke Thailand. Inn selama ini belajar di luar negeri, di Inggris bersama pacarnya, Minnie. Sebelum pulang, Minnie membantu mengemasi barang Inn. Inn mengatakan ia sebenarnya tidak ingin pulang, ia ingin bersama Minnie. Minnie hanya bisa menghela nafas dan mendekatinya. Inn mengajaknya berfoto. Tapi ternyata ia rekaman bukan foto. Minnie tertawa. Kemudian Inn jadi serius dan berkata, menikahlah denganku. Minnie terkejut, ia mengambil ponsel Inn dan bicara serius padanya. Minnie mengatakan mereka masih muda, jalan mereka masih panjang, Ia juga masih ingin menggapai impiannya. Kalau ia menikah, peraturan istana sangat ketat jadi ia tak akan bisa melakukan apa yang ia ingin kan. Dan lagu pula olimpiade semakin dekat, ia ingin menjadi atlit panahan terbaik. Jadi ia menolak lamaran Inn. Inn diam saja. Minnie kemudian mengajak Inn berfoto, saat itu ia mencium pipi Inn. Inn terkejut. Minnie menatapnya dan meminta Inn menunggunya kalau Inn benar-benar mencintainya. Inn tidak menjawab. Minnie memeluknya. Inn merahasiakan mengenai rencana pernikahannya. Raja dan Sekretaris memperhatikan Inn dari jauh. Sekretaris mengatakan kalau inn tampak sedih hari itu, mereka berfikir kalau itu karena pernikahan Inn yang mendadak ini. Raja mengatakan Inn harus mengerti kalau itu adalah kewajibannya. Suatu hari Inn akan menggantikannya jadi Inn harus mulai banyak belajar bahwa saat ia menjadi raja, ia tak bisa mementingkan perasaan sendiri. Raja kelihatannya sakit gitu, Sekretaris memintanya untuk beristirahat. Aku rasa ini alasan kenapa pernikahan Inn dipercepat. Well, di versi Korea juga gitu sih. Sementara itu di rumah tokoh utama wanita kita, Khaning, kita melihat Khaning sedang menggambar. Ia punya impian menjadi pelukis ternama seperti Van Gogh. Khaning tinggal bersama ayahnya, yang membuka bisnis pijat tradisional. Ayahnya sangat baik, bahkan sering memebrikan pijat gratis pada pelanggannya. Ibunya adalah ibu rumah tangga biasa, ibu sering memarahi ayahnya karena memberikan pijat gratis. Meski begitu, ibu tidak pernah berniat menceraikan ayahnya. Adik Khaning, Khanon, lakik banged, suka membentuk otot tapi kalau teriak kayak bencong AHHAHAHAHHAH. Khaning suka berkhayal dan melukis pangeran impiannya. Pangeran tanpa wajah. Khanon sering mengejeknya karena itu. Bahkan hari itu Khanon datang ke kamar kakaknya dan merebut gambar kakaknya yang berkhayal tentang pangeran lagi. Khanon lari ke luar dan Khaning mengejarnya. Ayah dan ibu sedang bertengkar karena hutang, gegara ayah tidak dapat bayaran dari pekerjaannya karena ayah selalu memberi pijat gratis LOL. Khanon menunjukkan gambar itu pada ibunya. Ibu mengatakan sejak kecil ia sering melihat Khaning melukis pangeran tanpa wajah, ibu penasaran ingin melihat wajah pangeran itu. Ayah juga setuju, ia penasaran. Khanon sendiri mengejeknya, katanya nunggu Khaning menikah dulu baru nanti pangerannya ada wajahnya. Khaning kesal sekali pada adiknya itu. Ayah membela puterinya dan memarahi Khanon, ujung-ujungnya sih ia ingin menyuruh Khanon mencarikan resep untuk minyak urutnya. Ia marah saat Khaning dan Khanon mengatakan kalau itu hanya minyak kelapa biasa. Ayah terus membicarakan hebatnya minyak urut specialnya dan ibu kesal mendengarnya. Ia menyalakan TV. Ada berita mengenai putera mahkota Inn. Ibu memujinya karena dia tampan, sementara Khaning tidak tertarik. Ayah mengatakan semua keluarga kerajaan memang seperti itu, sangat tampan, termasuk dirinya. Semuanya bingung. Ayah menceritakan kalau ia bagian dari keluarga kerajaan. Ia mengatakan kakek Khaning dulunya sahabat raja dan pengawal setia raja. Tapi anak-anaknya tidak percaya sama sekali, karena mereka sangat miskin sampai sekarang, ayah bahkan tidak punya keluarga. Ayah kesal sekali karena tidak ada yang percaya padanya. Ibu tersenyum karena ayah selalu badmood setiap membicarakan masalah itu, karena tidak ada yang percaya padanya. Raja bertemu dengan seseorang, orang yang diminta mencari tahu mengenai keluarga sahabat raja. Orang itu mengatakan keluarga mereka tidak punya anak maupun cucu yang seumuran putera mahkota Inn. Raja kemudian khawatir kalau begitu pernikahan tidak bisa dilakukan. Ia bertanya apakah orang itu punya solusinya. Orang itu mengatakan ia mengetahui kalau pengawal raja terdahulu punya seorang anak yang kabur dari rumah, dan anak itu punya nama belakang yang berbeda. Ia punya seorang puteri yang seusia putera mahkota. Ia menunjukkan foto gadis itu dan itu adalah Khaning. Tapi orang itu mengatakan kalau Raja mau, mereka bisa menyangkalnya, karena nama belakang ayah anak itu berbeda dengan pengawal raja karena kabur dari rumah. Raja kemudian bertanya bagaimana pendapat orang itu, dan ia mengatakan kalau menurutnya, janji adalah janji dan mereka harus melakukannya. Sementara itu Inn bertemu dengan neneknya, Ibu suri. Nenek ingin bertanya pendapat Inn mengenai pernikahan ini, karena kemarin Inn belum menjawab pertanyaannya. Inn mengatakan sebagai cucu nenek, tentu ia akan menolak, tapi sebagai putera mahkota, ia harus menunaikan janji itu. Nenek menyukai jawabannya. Inn kemudian penasaran dengan teman dekat kakeknya itu, kenapa dia membuat janji seperti itu. Nenek mengatakan dia adalah satu-satunya teman dekat kakek saat itu. Dan mereka sekarang sedang membalas pengawal raja terdahulu, sesuai janji raja pada sahabatnya. Inn mengerti. Nenek mendekatinya dan mengatakan kalau keputusan ada di tangan Inn, apakah ia ingin menepati janji itu atau tidak. Putera mahkota Inn akan mulai bersekolah di Thailand. Sekolah yang Inn pilih adalah sekolah yang sama dengan 3 sahabatnya. Dan kebetulan itu sekolah Khaning dan kawan-kawannya. Dua teman Khaning, adalah fans putera mahkota. Mereka sibuk membicarakan ketampanan putera mahkota dan bla bla bla. Sementara KHaning dan satu teman lainnya tidak tertarik sama sekali. Temannya bahkan sibuk memotret dan heboh saat Inn datang ke sekolah mereka dan menyapa teman-temannya, ia bahkan hafal nama teman-teman putera mahkota. Sumpah deh udah kaya liat idol aja. Khaning dan teman kaca mata tak mengerti tampannya dari mana si putera mahkota itu. Khaning yang melihat berita semalam juga bingung, ia pikir putera mahkota biasa saja, tidak attractive sama sekali. Tapi dua temannya tidak peduli pada mereka dan asik memuji putera mahkota itu. Bahkan saat mereka melihat Inn, keduanya langsung histeris banged. Khaning geleng-geleng memnyuruh mereka diam. Karena Khaning tidak excited sama sekali, mereka mengejek pangeran Khaning yang bahkan tidak punya wajah. Khaning kesal dan menjelaskan yang ia lihat dari pangerannya bukan wajahnya tapi hatinya. Ia yakin pangerannya 100 kali lebih tampan dari Inn. Salah satu dari teman Khaning yang mendengarnya shock dan tak sengaja menyemburkan Air mengenai Khaning. Khaning berfikir dia sengaja dan Khaning ingin balas dendam. Ia memasukkan air ke dalam mulutnya dan bersiap menyemburkannya. 3 temannya lari dan bersembunyi di kamar mandi pria karena kamar mandi wanita rusak. Khaning tahu dan segera masuk ke sana. Ia mengecek pintu kamar mandi, ada 3 pintu yang terkunci. Jadi ia pikir mereka masing-masing disalah satu pintu tolilet itu. Khaning bersiap menunggu di luar dengan air di mulutnya. Saat salah satu pintu terbuka, Khaning tanpa ragu langsung menyemburkan air ke wajah orang itu. 1 detik kemudian Khaning shock karena orang itu bukan temannya, tapi putera mahkota Inn. Kaning panik bukan main, ia mulai menjelaskan kalau tadi ia sikat gigi dengan bersih dan mulutnya juga bersih. Inn diam saja. Teman-temannya bingung dengan apa yang terjadi dan keluar dari kamar mandi. Mereka shock melihat inn menjadi korban Khaning. Khaning tidak tahu harus bagaimana. Temannya bukannya membantu malah kabur meninggalkan Khaning. Khaning bukannya minta maaf malah ikutan kabur HAHAHAHHAHA. 3 teman Khaning yang kabur bersembunyi di balik loker, sementara Khaning bingung mau kemana, temannya mencoba memanggilnya. Saat Khaning akan pergi, In dengan cepat memegang tangan Khaning dan menghentikannya. Khaning shock. Inn tampak sangat marah, Khaning mencoba bersikap baik dan mengatakan wajah Inn basah, ia mengambil sapu tangan dan mengelap wajah Inn. Tapi wajah In sangat dekat dengannya dan saat itu Khaning malah sempat-sempatnya berkahayal, Inn mengatakan tak ada yang pernah melakukan itu padanya dan Khaning adalah gadis pertama yang melakukannya. Inn akan mencium Khaning. Khaning menutup matanya dan mulai memonyongkan bibirnya HAHAHHAHAHAA. Inn kesal melihat Khaning, ia menepis tangan Khaning dan membuang sapu tangannya. Inn mengatakan kalau disini bukan TK tapi universitas. Ia meminta Khaning bersikap sebagai mahasiswi bukan anak-anak. Khaning kesal mendengarnya. Teman-teman In datang dan bertanya ada apa. Inn tidak menjawab dan meninggalkan mereka. Khaning yang kesal berteriak, Apa kau pikir karena kau putera mahkota, kau bisa seenaknya?!! Di rumahku ibuku juga memangilku puteri! Teman Khaning dan teman Inn kaget karena KHaning berani melawan. Inn menghentikan langkahnya dan berbalik. Ia melepaskan blazernya dan melemparkan pada Khaning, menyuruh Khaning membuangnya. Inn meninggalkanya dengan kesal. Temannya mengejarnya. Khaning kesal bukan main. ia melempar blazer itu. Tiba-tiba ada yang bergetar di blazer itu, ponsel Inn. Dan Khaning tak sengaja mengangkatnya. Khaning mendengarkan, ada suara wanita disana. Itu Minnie. Inn menyadari ponselnya hilang dan segera kembali ke tempat Khaning tadi. Khaning sedang mendengarkan saat Inn datang dan mengambil ponsel itu dari Khaning dan Khaning shock karena gadis di telpon membicarakan lamaran, ia minta maaf atas lamaran itu. Inn tidak mengatakan apapun dan meninggalkan Khaning. Khaning masih shock mengetahui putera mahkota melamar seseorang. Gosip kalau putera mahkota akan menikah itu ternyata benar. Ia langsung menutup mulutnya karena ini topik berbahaya. Pulang sekolah, In menunggu Khaning. Khaning melihat In disana dan ia ingin kabur, tapi In berhasil menghentikannya. Inn mengatakan Khaning suka mengangkat telpon orang lain, bagi Khaning itu mungkin hanya bahan gosip tapi baginya itu sangat penting. Khaning akan membalas tapi Inn meletakkan jarinya di bibir Khaning. Inn mengatakan kalau Khaning tidak boleh bicara terlalu banyak. Inn meninggalkan Khaning. Khaning kesal karena Inn mengancamnya. Inn mengatakan kalau itu bukan ancaman, tapi kalau tidak percaya coba saja menyebarkannya. Seseorang terlihat mencari sebuah lokasi rumah dengan GPS dan saat menemukan rumah yang dimaksud, wajahnya berkerut. Dia adalah salah satu pengawal putera mahkota, ia langsung menelpon In dan memberitahukan alamat itu. In tampak memikirkan sesuatu, sepertinya ia masih kahwatir kalau Khaning akan membongkar rahasianya. Keesokan harinya, Khaning di rumahnya sedang bersih-bersih rumah, ia diluar membersihkan kaca jendela dan bahkan mulai berkhayal lagi. Ia menggambar wajah pangeran impiannya di kaca, tentu saja tanpa wajah, alias punggungnya doank dan mulai bicara pada kaca itu. Ia menganggap pangeran pujaan hatinya tidak menyebalkan seperti seorang pangeran yang ia kenal HAHHAHAHA. Khaning bahkan sampai mencium kaca itu seolah ia mencium pangeran pujaan hatinya dan saat ia membuka mata ia shock melihat Inn sudah ada di hadapannya. Khaning panik dan langsung menghapus gambarnya. Inn menatapnya dan berjalan menjauhinya, Inn bingung kenapa ia harus bermasalah dengan gadis seperti Khaning dan Khaning sendiri masih menghapus gambarnya dan kesal kenapa Inn ada di rumahnya. Inn kemudian berbalik dan memanggilnya si pembuat masalah. Khaning kesal karena ia punya nama. Ia bertanya apa Khaning bekerja disini dan minta dipanggilkan bosnya. Khaning bingung, ia mengatakan kalau bos adalah ayahnya dan Khaning akan memanggil ayahnya. Inn tampak terkejut dan akhirnya mengatakan tak perlu. Khaning kesal sekali disuruh-suruh dan marah pada Inn, mentang-mentang putera mahkota seenaknya saja main suruh-suruh. Saking kesalnya, Khaning melemparkan kaos kaki pada Inn. Inn berbalik dan menatapnya, Khaning tiba-tiba jadi takut. Inn mengambil kaos kaki Khaning dan Khaning pikir Inn akan balas dendam. Khaning bersiap dengan penyemprotnya, kalau-kalau Inn menyerangnya. Inn kesal dan meninggalkan Khaning yang sangat aneh. Inn naik ke motornya. Saat ia pergi, sekretaris raja melihatnya dengan bingung. Ia mengenali Inn. Sementara Khaning marah-marah di halaman rumahnya, menyuruh Inn jangan datang lagi ke daerah kekuasaannya. Ia menyemprot halaman rumahnya untuk mensterilkan udara. Sekretaris raja melihatnya. Ia cukup kaget Khaning dan Inn sudah saling mengenal. Ia tersenyum. Sementara itu di lain tempat, seorang wanita menerima telpon dari Thailand. Dia adalah istri putera mahkota sebelumnya. Ia mendengar kabar dari Thailand mengenai Inn yang akan menikah. Ia bicara pada puteranya, pangeran Nakhun, kalau sekarang adalah giliran mereka. Karena Inn akan menikah pasti sesuatu terjadi di Istana. Khun tidak mengerti. Ibu mengatakan mereka harus kembali ke Thailand sesegera END- Komentar Menurut aku episode 1 Princess Hours versi thailand ini cukup menarik dan tidak mengecewakan. Aku suka banged sama Khaning, orangnya ceria dan asik, dia tidak takut apapun tapi kadang panikan juga orangnya. Pattieung imut banged yak HAHHAAHHA. Untuk putera mahkota In sendiri disini ada uniknya, aku merasa Tao cocok banged, aktingnya oke, ia terlihat dingin, tapi sebenarnya perhatian dan terlihat seperti orang yang memegang beban berat di pundaknya. Jadi pas banged nih perannya untuk dia. Awalnya aku sempat ragu lho, apakah Tao bisa memerankan dengan baik. Aku rasa episode 1 asik banged karena mereka membuat banyak perbedaan tapi tetap natural. Seperti Inn yang ternyata bersekolah di luar negeri selama ini dengan Minnie, Khaning si calon puteri mahkota ternyata bukan calon awal seperti di versi Korea, pekerjaan ayah Khaning, adik Khaning yang tampan, para tokoh bukan siswa SMA melainkan anak kuliahan, cara Khaning tahu mengenai Inn yang melamar Minnie yang diversi ini aku suka karena ia mendengarkan lewat telpon, karena kalau misalnya dilamar di sekolah bahaya juga ya HAHHAHHAHA. Khaning sejak kecil punya pangerannya sendiri, yang selalu kelihatan punggungnya, ia tak pernah menggambar wajahnya. Hal ini membuat aku berfikir kalau Khaning pernah bertemu dengan salah satu pangeran saat masih kecil. Mungkin dibawa kakeknya? Tapi dari cerita disini sih ayah meninggalkan rumah saat masih muda, mungkin Khaning tidak pernah bertemu kakeknya. Tapi pasti seru kalau ternyata pangeran impian Khaning memang salah satu dari 2 pangeran itu, aku sih pengennya si Inn ya HAHAHAHAHAHA. Inn yang datang ke rumah Khaning juga sebenarnya agak aneh sih menurut aku. Anehnya tuh gini, awalnya aku pikir dia datang kesana untuk mengancam Khaning lagi. Tapi kenapa saat ketemu Khaning dia malah nggak ngomong apa-apa. Malah berfikir Khaning kerja disana dan saat dia tahu Khaning tinggal disana, Inn kelihatan mencurigakan. Jangan-jangan dia sudah tahu kalau itu rumah calon puteri mahkota? HAHHAHAHAHA. Jadi dia tau dia bakalan menikah dengan Khaning? Padahal kan aku pengen liat ekspresi Inn saat melihat foto calon istrinya HAHHAHAHAH. Meskipun foto di versi ini foto normal, bukan foto jelek LOL. Overall, episode 1 membuat aku penasaran dengan episode berikutnya ^^ Puteri Chrissana dan paman Minnie mulai menjalankan rencana mereka untuk perlahan-lahan menghancurkan Inn dengan memanfaatkan keluarga Khaning. Dan untuk percobaan pertama mereka berhasil membuat Inn terlihat buruk di mata masyarakat. Raja sendiri memarahi Inn karena Inn tidak bisa bersikap tenang selayaknya putera mahkota dan ia mulai ragu Inn akan menjadi penggantinya jika Inn terus begitu. Sementara Nakhun untuk pertama kalinya berkunjung ke istana setelah sekian lama. Sinopsis Princess Hours Thailand Episode 6 Episode 6 dimulai dengan agak random jadi aku sempat bingung awalnya. Khanong terlihat ingin masuk ke sebuah ruangan tapi dihalangi pengawal karena puetra mahkota Inn ada di dalam. Khanong mengingatkan pengawal kalau dia adalah adik puteri mahkota tapi pengawal tetap tidak memperbolehkan Kanong masuk. Inn ada di dalam ruangan itu, seperti sebuah teater kecil? Ia sedang memikirkan sesuatu, kejadian pagi ini saat ia dan Khaning bertengkar dan Khaning mengatakan kalau ia adalah seorang putera mahkota yang memandang rendah orang lain. Inn kelihatan tidak tenang setelah pertengkaran itu karena Khaning memang benar dan ia yang salah disana. Saat sedang befikir itu tiba-tiba terdengar suara ribut di pintu. Ternyata Khanong menerobos masuk kedalam. Pengawal pribadi Inn marah pada Khanong. Inn melihat mereka dan mengatakan kalau tidak apa-apa. Khanong senang mendengarnya. Khanong mendekati Inn. Inn bertanya ada apa dan Khanong kelihatan ragu mengatakan maksudnya. Inn meminta Khanong bicara padanya dan jangan ragu, karena mereka adalah keluarga. Tapi Khanong malah menyembah pada Inn dan membuat Inn sedikit tertawa mengatakan Khanong mirip dengan kakaknya.. Khanong tak mengerti maksud Inn tapi ia berdiri dan mengatakan permintaannya, ia punya seorang senior calon reporter yang ingin mengambil foto bersama Khaning dan Inn. Inn mengatakan hal seperti ini memerlukan persetujuan sekretaris istana dan ia tidak bisa memberi jawaban pada Khanong. Khanong mengerti. Inn kemudian bertanya pada Khanong apakah ia boleh meminta sesuatu padanya. Khaong kemudian terlihat membawa cake yang diatasnya ada boneka pangeran dan puteri, dimana sang pangeran sedang berlutut or, itu boneka lamaran seseorang? HHAHAHHAHHA. Ia membawa itu menemui Khaning yang berkumpul bersama teman-temannya. Khaning sangat senang melihat adiknya dan memeluk Khanong, menanyakan kabar ayah dan ibu mereka. Khanong mengatakan mereka baik-baik saja, ia menambahkan karena Khaning tidak ada di rumah, ia merasa seperti anak satu-satunya dan hidupnya sangat bahagia HAHAHAHHAHHA. Khaning kesal dan mengatakan kenapa adiknya selalu menyakitinya dengan kata-kata, ia memukul Khanong HAHHAHAAHAHHA. Khanong mengatakan ia hanya bercanda. Khaning kemudian tertarik denga cake yang dibawa Khanong dan senang adiknya membawakan cake untuknya. Khanong menjelaskan kalau itu bukan darinya, ia mengatakan Inn memintanya mengantarkan itu untuk Khaning. Mendengar nama Inn, Khaning kesal. Khanong mengatakan pesan Inn, kalau Inn merasa menyesal karena sudah membuat Khaning marah pagi ini. Khaning sok jual mahal mengatakan kalau ia tidak percaya akan perasaan Inn yang menyesal. Sementara itu teman-teman Khaning malah berteriak kalau putera mahkota sangat cute HAHAHHAAHHAHA. Khaning mengatakan ia tak peduli seberapa banyak Inn ingin berdamai dengannya, ia tidak akan mau berdamai. Tiba-tiba bayangan Inn muncul di hadapan Khaning, membawa cake itu dan meminta maaf padanya, tentu saja dengan senyuman manis Inn. Khaning terpesona lagi dengan khayalannya. Teman-temannya mengatakan Khaning terlalu over memikirkan permintaan maaf Inn. Khaning bertanya pada adiknya apakah Khanong memberi tahu Inn kalau dia suka coconut cake dan Khanong mengangguk membenarkan. Khaning kesal lagi karena Inn tidak bisa memikirkan sendiri dan malah bertanya pada adiknya. Khaning masih tidak mau memaafkan Inn. Khanong berkata, pergilah, pangeran Inn menunggumu, dia bilang dia akan mengatakan langsung permintaan maafnya. Khaning masih tidak mau, ia menggoyangkan badannya dengan manja seolah ia mengulur waktu. Khanong yang melihat kakaknya begitu meminta kakaknya jangan terlalu jual mahal HAHHAHAHHAHA. Khaning kesal dan menyuruhnya diam. Lalu tiba-tiba adegan berubah ke adegan interview Khaning dan Inn. Padahal aku pikir mereka akan memperlihatkan adegan permintaan maaf Inn, tapi malah loncat ke adegan interview yang menurut aku kok random gini HAHAHHAAHA. Aku rasa ini senior yang dikatakan oleh Khanong. Ada beberaap orang diluar tempat itu memotret, sementara pengawal Inn berjaga disana. Reporter itu menanyakan mengenai kehidupan pernikahan mereka dan Khaning menjawab kalau kehidupan pernikahan mereka cukup menyenangkan. Tiba-tiba reporter bertanya apakah Khaning tahu kalau Inn sudah punya seseorang yang ia cintai? Pangeran tidak mengatakan ini padamu? Khaning dan Inn terdiam, Pengawal yang mendengarnya segera mendekati reporter dan si reporter terus bicara, sepertinya gadis itu bernama Minnie yang bersekolah di luar negeri bersama pangeran. Pengawal menghentikan si reporter menanyakan siapa yang memperbolehkan/menyuruh dia menanyakan hal itu. Reporter mengatakan ia hanya ingin bertanya pada pangeran bagaimana Inn menghadapai mantan pacarnya. Inn jadi kesal dan berdiri, ia bertanya dari mana pria itu mengetahui tentang masalah ini. Orang itu tidak menjawab dan malah bertanya lagi, apakah karena tahta lebih penting dari cinta sejati? Mendengar itu Inn kehilangan kendali dan memukul reporter itu. Si pria masih tidak berhenti dan bertanya lagi, atau kau sebenarnya ingin mempertahankan keduanya? Inn marah dan ingin memukul lagi tapi pengawal dan Khaning menghentikannya, ia mengingatkan masalah besar akan terjadi kalau Inn melakukannya. Inn akhirnya berhenti. Inn dan Khaning kembali ke istana, di dalam mobil Khaning menatap Inn dan Inn bertanya kenapa, Khaning mengatakan tidak apa-apa BTW itu rambut Inn gayanya berubah begitu kembali ke istana wkkwkwwkkkwkwkw. Mereka berdua kemudian keluar dari mobil, dayang menyambut mereka dan mengatakan ada masalah, raja memanggil mereka ke ruang kerja. Inn mengerti, ia tahu ayahnya sudah tahu mengetahui masalah tadi. Khaning tampak khawatir. Tentu saja raja yang mengetahui apa yang terjadi langsung memarahi Inn, bagaimana bisa seorang putera mahkota memukul seseorag seperti itu. Inn diam saja. Raja juga marah karena pengawal yang mengawal Inn dikurangi, ia bertanya siapa yang memberi perintah. Sekretaris kerajaan mengatakan masalah ini adalah kesalahannya. Inn mengatakan kalau ia yang meminta jumlah pengawalnya dikurangi dan itu tidak ada hubungannya dengan masalah ini. Raja bertanya kenapa Inn mengurangi pengawalnya. Inn mengatakan kalau ia juga punya kebebasannya sendiri, karena ia tak ingin selalu diikuti kemanapun ia pergi. Ia mengingatkan ayahnya kalau ia bukan anak kecil lagi. Raja bertanya, jadi apa yang kau lakukan hari ini adalah tindakan orang dewasa? Inn terdiam. Ibu suri mengingatkan Inn apa yang terjadi hari ini membuat semua orang khawatir, karena jika terjadi sesuatu pada Inn, akan mempengaruhi kestabilan kerajaan. Inn meminta ibu suri menerima permintaan maafnya dan permisi dari sana. Ia tak lupa menarik tangan Khaning untuk ikut dengannya, seperti biasa Khaning menolak tapi Inn terus menariknya dan Khaning terpaksa ikut dengannya. Sementara ibu ratu merasa kalau ada seseorang yang merencanakan hal ini untuk menghancurkan Inn. Tapi Raja mengatakan Ratu berfikir terlalu jauh. Dayang ibu suri mengatakan ini terjadi mungkin karena Inn dan Khaning menikah di usia muda dan mereka masih sekolah, jadi banyak yang tertarik dengan kehidupan mereka. Ibu suri setuju dengan hal ini. Raja meminta sekretaris kerajaan mengurus hal ini. Dayang ibu suri ini mencurigakan. Inn ada di istananya dan sedang mengecek handphone-nya. Khaning mencarinya dan melihat Inn. Dayang memberitahu Inn dan Khaning kalau raja, ratu dan ibu suri meminta keduanya menemui mereka. Inn mengerti, ia pergi, Khaning mengejarnya dan meminta Inn menunggunya. Begitu mereka memasuki ruangan, Inn tiba-tiba menghentikan langkahnya dan Khaning yang tidak tahu menabrak Inn dan pipinya sakit, ia memukul Inn dan menyuruhnya bilang-bilang kalau berhenti. Ternyata Nakhun datang berkunjung, Khaning terkejut melihat Nakhun + excited dan setelah menyapa, ia langsung duduk disamping Nakhun dan bertanya kenapa Nakhun ada disana. Ibu suri terkejut karena mereka berdua saling mengenali. Nakhun membenarkan, karena mereka berdua satu fakultas dan satu kelas. Nakhun memanggil ibu suri dengan panggilan 'nenek' dan itu membuat Khaning terkejut. RAja menjelaskan kalau Nakhun adalah pangeran, putera dari putera mahkota sebelumnya. Khaning cukup kaget dan bertanya jadi Inn dan Nakhun adalah sepupu. Ibu suri membenarkan. Khaning excited dan mengatakan mereka berdua sama-sama tampan. Dayang ibu suri mengatakan kalau pangeran Nakhun makin lama memang makin tampan seperti ayahnya. Raja mminta Nakhun untuk tinggal bersama mereka, karena Bhutin membutuhkan pemuda yang mampu mengembangkan negara mereka. Nakhun mengatakan ia tak punya cukup banyak kemampuan untuk itu. Khaning malah mengatakan karena Nakhun punya senyuman yang manis, Nakhun pasti bisa melakukannya. Setidaknya, para gadis di Bhutin bisa mendapatkan seorang lagi pangeran yang tampan dan dihormati, karena seseorang selalu punya wajah yang dingin. Khaning melirik pada Inn HAHAHAHAHAHAHA. Inn menatapnya kesal. Ibu suri malah tertawa dan setuju dengan Khaning, dan memnyuruh Inn belajar lebih banyak untuk tersenyum. Nenek mengenang saat Inn dan Nakhun kecil dulu, keduanya sangat dekat dan sering bermain bersama, bahkan dayangnya kesulitan mengejar mereka karena keduanya sangat aktif. Dayang ibu suri setuju, keduanya sangat nakal saat kecil dan Inn suka sekali menggoda Nakhun. Ibu suri meminta Nakhun tinggal di istana malam ini, besok Nakhun bisa jalan-jalan bersama Inn dan Khaning. Khaning setuju banged. Ratu kelihatan tidak terlalu suka dengan ide itu dan mengatakan dengan cara sopan kalau Nakhun tidak mempersiapkan apa-apa untuk hal itu. Nakhun sendiri mengatakan kalau yang harusnya jalan-jalan adalah putera mahkota dan puteri mahkota, orang-orang pasti ingin melihat mereka berdua bersama-sama. Khaning menatap Inn dengan kesal karena ia tahu itu tidak akan pernah terjadi wkwkkwkwk. Ratu setuju dengan Nakhun dan mengatakan kalau orang-orang mungkin akan bingung siapa putera mahkota yang asli jika Inn dan Nakhun jalan berdua. Hmmmm, sindiran nih ye. Nakhun sih diam saja, ia tetap tersenyum. Raja meminta Nakhun datang lain kali membawa ibunya. Nakhun mengiyakan. Ratu mencoba tersenyum meski ia kelihatan tak suka dengan ide itu. Inn, Khaning dan Nakhun berjalan-jalan di sekitaran istana dan Nakhun kelihatan merindukan tempat itu, ia pikir ia tak akan pernah melihat pemandangan seperti ini lagi. Khaning mengatakan ia juga menyukai pemandangan disana, tapi ia tak punya banyak waktu untuk sering datang kesana. Dan Khaning menyinggung Inn, karena Inn suka sekali bermain biola disini sendirian dan tidak membiarkan siapapun masuk kesana. Inn dan Khaning masih tampak tidak berbaikan. Nakhun hanya tersenyum melihat mereka. Mereka bertiga duduk dan ngobrol, Nakhun mengatakan kenapa Inn tidak membawa Khaning ke danau besok, Khaning pasti menyukainya. Khaning tentu saja menyukai ide itu, ia menatap Inn penuh harap dan mengajaknya pergi. Tapi Inn hanya menatap dengan dingin dan mengalihkan pandangannya LOL. Khaning kesal banged, percuma berharap pada Inn HAHAAHAHA. Nakhun kemudian bertanya apakah Khaning bisa berenang dan Khaning menjawab ia tak bisa dan hanya bisa melakukan ini, ia menyatukan dua telapak tangannya seolah seperi berdoa/ memberi salam hormat berenang dalam bahasa thailand = Wai Nam dan menyatukan 2 telapak tangan = Wai, jadi Nakhun tanya apakah Khaning bisa berenang Wai Nam dan khaning menjawab ia bisanya seperti ini menyatukan telapak tangannya = Wai. Itu adalah lelucon tua dan Nakhun tak mengerti maksudnya, Khaning minta maaf karena leluconnya boring HAHAHAHAAHHA. Keduanya menikmati obrolan mereka dan membuat Inn agak kesal karena pada akhirnya ia dicuekin lah yang nyuekin duluan sopo? HAHAHHAHA. Inn berdiri dan menatap jauh, membelakangi mereka. Khaning menatapnya dengan kesal dan mengatakan kalau ia benci pada Inn. Nakhun hanya tersenyum kecil dan mengatakan kalau ia harus pergi. Khaning kecewa karena Nakhun cepat sekali perginya, ia meminta Nakhun sering datang, karena seperti yang Nakhun lihat, ia seperti sendirian tinggal disana. Khaning menatap Inn yang selalu menganggapnya tidak ada. Nakhun tersenyum dan mengatakan pada Khaning untuk mengajak Inn bicara karena Inn tidak sedingin itu. Tapi Khaning tidak percaya. Nakhun berdiri dan akan pergi, ia pamit pada Khaning dan Inn. Khaning menatap punggung Inn dan bergumamia tahu kalau Inn tidak sedingin itu tapi Inn tidak mau bicara dengannya. Inn terus menatap jauh, entah apa yang ditatapnya HAHHAHHAHAHA. Malam harinya, di kediaman putera dan puteri mahkota, Khaning sedang menggambar sesuatu. Inn sibuk main game dengan headphone di kepalanya. Khaning memandangi Inn dan Inn merasakannya, saat ia melihat ke arah Khaning, Khaning memalingkan wajahnya dan terus menggambar. Khaning menggambar sambil tertawa dan tertawa, Inn jadi bingung kenapa Khaning tertawa begitu. Khaning melihat ke arah Inn dan melanjutkan gambarnya. Inn jadi kepo HAHAHAHA. Waktu berlalu, Khaning mengantuk dann tidur di kursi. Inn melihatnya dan mendekatinya. Ia melihat Khaning tertidur pulas, dan karena penasaran dengan gambar Khaning tadi, Inn mengambil buku itu dan melihatnya. Inn terkejut karena Khaning ternyata menggambar meme tentang dirinya HAHHAHAHAHAAHHA. Ia kesal karena Khaning berani sekali membuat meme tentang putera mahkota. Tapi meski kesal, Inn masuk ke kamar, mengambil selimut dan menyelimuti Khaning. Hanya sampai beberapa saat semuanya tenang, tapi tiba-tiba Khaning memegang leher baju Inn dan menahannya. Inn panik. Khaning sedang bermimpi dalam pertarungan dan bahkan menarik leher Inn HAHAHHHAHAAHHAHA. Inn mencoba tenang dan tidak membangunkan Khaning meski Khaning benar-benar menahan Inn dipelukannya. Akhirnya Khaning kembali tidur pulas dan Inn bisa melepaskan diri. Khaning kemudian terbangun dari tidurnya dan menemukan selimut yang menutupinya. Ia melihat tidak ada siapa-siapa disana, ia bingung siapa yang memberinya selimut. Ia kemudian menatap ke belakang, ada Inn yang sedang tiduran dengan headphone di kepalanya. Khaning mendekati Inn dan menyelimuti Inn. Ia menatap Inn yang sedang tidur dan tersenyum. sepertinya ia tersentuh karena Inn memberinya selimut saat ia tidur, ia menatap Inn dan berkata kalau ternyata Inn punya sisi baik seperti ini. Ia bertanya, sebenarnya kau bukan pria tak berperasaan, kan? Menjadi seorang putera mahkota pasti membuatmu tidak tenang, jika aku tidak ada disampingmu seperti ini, aku tidak akan pernah tahu bagaimana perasaanmu menjadi seorang putera mahkota, tidak tenang, tidak boleh melakukan kesalahan. Tapi sekarang aku pikir aku mulai mengerti dirimu. Atau mungkin aku mulai merasa.... Khaning terus menatap Inn yang sedang tertidur dan Inn tiba-tiba membuka matanya, membuat Khaning shock. Khaning segera berdiri dan menjauh. Inn bertanya apa yang Khaning lakukan padanya. Khaning mengatakan ia tak melakukan apapun. Inn kemudian pergi meninggalkan Khaning. Setelah Inn pergi, Khaning segera menutup wajahnya, ia malu banged. Ia bertanya-tanya apakah Inn tadi itu tidur atau tidak. Ia mengecek headphone Inn dan shock karena tidak ada musiknya. Khaning makin malu karena ia yakin Inn mendengarkan apa yang ia katakan. Khaning malu banged. Keesokan harinya, Khaning menghilang lagi, sekretaris kerajaan memarahi dayangnya. Inn masuk dan bertanya ada apa. Mereka menjelaskan kalau Khaning belum kembali ke istana setelah pamitan untuk pergi menggambar pagi tadi. Pada akhirnya semua orang mencari Khaning, mereka naik mobil ke suatu tempat dan aku cukup bingung mereka kemana karena sepertinya itu sangat jauh dari istana dan bagaimana mereka bisa tahu kalau kemungkinan Khaning disana? HAHAHAHHAHA. Mungkin pagi itu dayang mengantar Khaning kesana kali ya, anggap aja gitu, jadi Khaning pasti tak jauh dari sana. Inn juga ikut membantu mencari. Khaning ada di dekat peternakan kuda ?? dan ia sepertinya ketiduran. Saat ia terbangun, ia terkejut melihat Inn ada disana, meski Inn tak melihatnya karena ia bersembunyi di balik tumpukan jerami. Sepertinya alasan Khaning menghilang adalah menghindari Inn setelah kejadian semalam. Inn mencari Khaning disekitar situ dan menemukan kertas gambar Khaning disana, jadi ia yakin Khaning disekitar situ. Khaning sepertinya menghabiskan waktu menggambar meme keluarga kerajaan disana dan ia merobek kertas dan membuangnya, Inn menemukan beberapa. Khaning masih berusaha sembunyi di balik jerami dan Inn melihat buku Khaning. Ia membacanya, Khaning menuliskan kalau ia merindukan ayah dan ibunya. Khaning kesal karena Inn membaca buku pribadinya, jadi mau tak mau ia keluar dari persembunyian dan mengambil bukunya, ia kesal karena Inn tidak sopan membaca bukunya. Inn kesal dan meminta Khaning sebelum memarahi seseorang, Khaning harus melihat dirinya sendiri, karena Khaning sudah membuat semua orang panik mencari Khaning yang menghilang. Khaning membuat alasan itu karena ia ketiduran. Inn kesal karena Khaning bersalah tapi tidak meminta maaf. Khaning mengatakan karena Inn melihat buku pribadinya diam-diam, Inn juga harus meminta maaf padanya. Inn benar-benar kesal dan mengingatkan hal seperti ini jangan sampai terjadi lagi. Khaning harus kasihan pada orang yang kebingungan dan kesulitan mencarinya. Khaning bertanya, Kau? Inn mengatakan , jangan bermimpi, kenapa aku harus peduli padamu? Khaning kesal sekali dan menginjak kaki Inn dengan keras. Inn kesakitan. Khaning akan kabur tapi Inn berhasil menangkapnya. Khaning mencoba melepaskan tangannya, tapi Inn memegangnya terlalu kuat, Khaning meronta dan akhirnya mereka berdua kehilangan keseimbangan dan Inn terjatuh di atas Khaning. Keduanya ada di posisi awakward, wajah mereka terlihat cukup dekat dan mereka saling menatap. Khaning mulai panik dan menyuruh Inn menjauh darinya, Inn tidak mau dan malah mulai menggoda Khaning, ia mengatakan ia akan menghukum Khaning. Khaning bingung. Inn mendekatkan wajahnya ke arah Khaning dan bersiap menciumnya, ia bahkan menyentuh sudut bibir KHaning AHHAHAHAHAHHA, Khaning jadinya makin takut dan merinding. Ia menutup matanya pasrah dengan apa yang akan terjadi HAHHAHA Sementara itu para dayang mendengar keributan Khaning dan Inn, mereka mendekat kesana dan mengintip. Jerami yang ada disana bergoyang-goyang dan para dayang tersenym nakal mengatakan kalau putera dan puteri mahkota selalu terliaht manis jika mereka bersama-sama. Dan yang terjadi di balik jerami adalah Inn dan Khaning bertengkar, saling melempar jerami ke arah masing-masing. Inn bahkan dengan gemas mengacak rambut Khaning dengan jerami. Pemandangan itu sebenarnya tampak manis tapi kita tahu mereka sedang bertengkar HAHAHHAHAHA. Sekretaris kerajan bahkan tidak mau ketinggalan moment dan mulai merekam mereka berdua HAHAHHHHAHAHAHAHAHAHAHA. Shipper XD Inn tidak tahan lagi dan berdiri, para dayang otomatis berbalik karena tak sopan melihat pasangan suami istri bermesraan wkkkwkwk. Inn yang sangat kesal melempar setumpuk jerami pada Khaning dan ia melihat sekretaris menatap keduanya. Sekretaris meminta maaf wkwkwkwkwkw. IA mengatakan tak aakan mengganggu mereka. Ia mengajak para dayang pergi dan mereka kabur HAHHAHAHAHAHHA. Khaning masih terus melemparkan jerami pada Inn, dia tidak menyerah dan Inn kembali bersiap melempar jerami, tapi ponselnya berdering. Inn mengangkat telpon sementara Khaning masih melemparkan jerami pada Inn. Yang menelpon adalah Minnie, dari London. Dia seolah hilang ingatan kalau Inn sudah menikah dan bicara seolah tidak terjadi apapun, mengatakan kalau besok adalah ronde terakhir kompetisinya dan impiannya akan jadi kenyataan. Ia bertanya Inn sedang apa dan dimana. Kemudian ia mendengar suara Khaning di balik telpon dan Inn yang menyuruhnya diam. Ingatan Minnie mungkin baru kembali kalau Inn sudah menikah dan melihat surat kabar yang memuat berita Khaning dan Inn yang sudah menikah. Minnie kemudian menutup telponnya dan tampak galau karena ia kehilangan pacarnya. Saat ia berjalan, seseorang dengan sepeda motor datang mendekatinya seolah akan menabraknya. TApi aku kayaknya tahu itu siapa. Siapa suruh kamu nolak pas dilamar wkkkwkwkwkkw. Sesuatu yang berharga akan terasa kalau udah menghilang ya. Sementara itu Inn tidak tahu kalau Minnie menutup telponnya dan masih mencoba bicara dengan Minnie, ia memanggil nama Minnie dan Khaning mendengarnya. Khaning kesal dan terus melempar dan melempar jerami wkkwkwkkwkw. Khaning dan Inn kembali ke istana. Di mobil Inn sibuk dengan ponselnya, Khaning hanya menatapnya. Ia tahu kalau Inn pasti mengirim pesan pada Minnie. Inn yang memukul seseorang sudah masuk berita di TV. Tentu saja hal itu tersebar dengan cepat karena ada yang mengambil gambar saat itu. Puteri Chrissana bertemu dengan seseorang yang aku panggil paman Minnie di ep sebelumnya, ia memanggil ibu Nakhun dengan teman lamanya. Mereka membicarakan mengenai skandal putera mahkota Inn dan tentu saja membuat Inn terlihat buruk di mata publik. Ia sudah melihat apa yang dilakukan pria itu dan menurutnya itu masih belum cukup. Tentu saja kejadian pemukulan itu adalah ulah si pria ini. mereka merencanakan sesuatu yang lebih besar lagi. Minnie sedang di wawancarai, sepertinya ia gagal di olimpiade ini dan ia ingin melakukan sesuatu yang lebih penting. Tapi ia tidak menjelaskan apa yang lebih penting itu. Aku sudah bisa menebak sih, dia akan kembali ke Bhutin dan merebut kembali apa yang menurutnya miliknya. Hmmmmmmmmmm. Sekretaris Kerajaan memberikan informasi pada Raja kalau mereka tidak bisa memblok berita tentang putera mahkota karena sudah terlalu menyebar. Raja tak bisa melakukan apapun dan memutuskan membiarkannya meski Ratu tak setuju, kenapa mereka tidak memblok berita mengenai Bhutin agar tak tersebar keluar. Raja mengatakan kalau mereka menghilangkan berita mengenai putera mahkota mungkin masyarakat akan salah paham pada keluarga kerajaan. Inn meminta maaf karena ini kesalahannya. Raja bertanya sekali lagi kenapa Inn melakukan itu, kenapa Inn memukul orang itu? Tapi raja mengakhiri pertanyaan dengan status lagi, ia mengingatkan status inn sebagai putera mahkota, atau Inn melakukan itu karena Inn lahir di tempat yang bagus jadi berfikir bisa melakukan apa saja? Inn mengatakan ia tak pernah berfikir seperti itu. Ibu suri mengatakan yang sudah terjadi tidak bisa dihentikan, ada baiknya mereka mencari solusi menyelesaikan masalah ini dari pada bertengkar. Raja masih kecewa dan mengatakan Inn sangat kekanak-kanakan, kalau ia tahu akan begini, ia tak akan menerima Inn sebagai putera mahkota. Inn tidak peduli, jika raja bisa melakukannya ia akan sangat berterima kasih. Raja marah dan melempar dokumen ke meja. Inn mengatakan kalau ia hanya orang biasa, sejak awal ia tidak dilahirkan untuk menjadi raja, ia tak bisa seperti ayah dan kakeknya yang memakai topeng sepanjang waktu menyembunyikan emosinya. Inn kemudian meninggalkan mereka, ia mengatakan kalau ia ingin melepas topengnya sebentar saja. Khaning sangat khawatir dan ibu suri memberi aba-aba untuk mengejar Inn. Khaning meninggalkan mereka. Khaning mengejar Inn dan mencoba menahannya, ia meminta Inn jangan melakukan hal ini. Inn menyuruh Khaning jangan mencampuri urusannya, ia menepis tangan Khaning dan parahnya ia mendorong Khaning hingga Khaning terjatuh. Khaning terluka, untuk beberapa detik, Inn kelihatan Khawatir, tapi Khaning terlihat baik-baik saja, jadi ia meninggalkan Khaning dengan motornya. Inn menghilang sampai pagi harinya. Khaning di meja makan sendirian dan bertanya-tanya kemana Inn pergi, kenapa Inn tidak kembali. Dayangnya menjelaskan kalau pengawal sedang mencari Inn, mereka akan segera membawa Inn kembali. Khaning menolak makan dan mengatakan ia akan menunggu sampai Inn kembali dan baru makan. Tapi ternyata sampai malam harinya Inn belum kembali. Ratu sangat khawatir. Raja mengatakan untuk membiarkan Inn, ia kecewa karena Inn penyebab masalah ini tapi malah kabur begitu saja. Ini menunjukkan kalau Inn masih tidak cukup baik menjadi putera mahkota. Kalau Inn peduli maka Inn akan kembali dengan sendirinya. Sekretaris menyarankan mereka melakukan konferensi pers untuk masalah ini. Untuk sementara raja meminta sekretaris menahan permintaan itu. Sekretaris kemudian meninggalkan mereka untuk menambah orang mencari Inn. Ratu bicara pada raja dan meminta suaminya lebih mempercayai Inn karena Inn butuh dukungan dari ayahnya. Raja tidak menjawab, ia mengingatkan kalau besok mereka ada acara di Bangkok dan meminta ratu mempersiapkan segalanya. Reporter yang mewawancarai Inn dan Khaning waktu itu sedang bekerja. Khanong dan temannya masuk ke sana dan Khanong kesal karena ia dimanfaatkan oleh reporter itu dan berbohong padanya kalau dia hanya calon reporter. Si reporter mengatakan kalau ia hanya butuh bantuan Khanong untuk hal ini, lalu kita melihat falshback Khanong ditelpon reporter itu meminta bantuannya untuk mengatur wawancara dengan Khaning dan Inn. Ternyata pria ini adalah pria yang waktu itu di restoran saat Khanong sibuk foto dengan para fans dan matanya menangkap pria tampan. Si reporetr ini mengatakan kalau ia hanya menggoda Khanong sedikit dan Khanong masuk perangkapnya, ia sengaja mendekati Khanong dan tahu kalau Khanong ini gay, jadi ia sengaja berpura-pura jadi gay juga. Khanong menanyakan tentang 'video ini' tapi aku nggak ngerti maksudnya video apa, apakah video Khaning dan Inn atau video ancaman untuk Khanong, misalnya hidden camera saat mereka kencan? HAHHAAHHA Teman Khanong berusaha membela Khanong dan kesal pada si reporter jadi ia memukulnya, si reporter juga memukul dan terjadi perkelahian. Khanong di marahi oleh ibunya karena bertengkar dan temannya membela Khanong mengatakan ini semua salahnya. Sepertinya Khanong memberitahu ibu mengenai masalah kenapa Inn memukul reporter itu. Ayah mendukung puteranya, ia mengatakan bagi seorang pria lebih baik berani mati dari pada dihina. Ibu marah karena mengajarkan hal seperti itu pada Khanong. Ibu mengingatkan Kahnong untuk tidak melakukan seperti itu lagi, ia akan menelpon Khaning mengatakan hal sebenarnya. Khanong takut pada kakaknya meminta ibu jangan memberitahu Khaning. Ibu menelpon Khaning memberitahu yang sebenarnya kalau reporter itu sengaja mencari gara-gara agar Inn marah saat itu, reporter itu sengaja untuk bahan beritanya. Khaning mengerti, itu artinya Inn tidak salah karena reporter yang mulai duluan. Ia kemudian mengatakan kalau ia akan menutup telpon karena ia harus memberitahukan raja mengenai hal ini, karena Inn tidak salah. Khaning terlihat senang. what this? Bukannya Khaning ada disana saat itu, harusnya dia tahu donk kenapa Inn sampai memukul reporter itu, kenapa Inn marah. Memang sih, dia nggak tahu kenapa si reporter menanyakan itu adalah hal yang disengaja untuk membuat Inn marah, tapi dalam percakapan telpon dengan ibunya, seolah-olah Khaning tidak tahu kenapa Inn memukul seseorang. Khaning segera berlari menemui raja dan ratu untuk menjelaskan hal yang itu, ia bahkan sampai menabrak sekretaris kerajaan wkwkkwkwk. Raja dan ratu saat itu akan bersiap untuk berangkat ke Bangkok. Khaning meminta waktu sebentar. IA menjelaskan kalau Inn tidak melakukan hal yang salah, ia menjelaskan kalau adiknya yang membuat Inn menerima wawancara itu dan reporter sengaja membuat Inn marah dan mengambil foto itu untuk beritanya. Ia mengatakan semuanya sudah direncanakan dan Inn tidak bersalah. Ratu mengingatkan Khaning untuk memberitahu adiknya agar lebih berhati-hati nanti. Khaning mengerti. Raja mengerti mengenai seseorang memprovokasi Inn, tapi pada akhirnya yang membuat masalah memang Inn, karena ia memukul orang itu. Raja dan ratu harus pergi dan sepertinya raja belum memaafkan Inn dan Khaning masih kahwatir. Acara yang dihadiri raja dan ratu adalah pameran dimana paman Minnie, Pakin yang menyelenggarakannya/mengurusnya. Kita melihat Minnie sudah ada disana. Dan tentu saja acara itu juga dihadiri oleh Chrissana dan Nakhun. Hal ini sepertinya sudah direncanakan oleh mereka. Ibu Nakhun tatapan jahatya sudah muncul dengan senyuman di wajahnya. Kita bisa melihat kalau ratu dan chrissana saling menatap dengan tenang tapi aura permusuhannya End- Komentar Si Minnie kayaknya benar-benar menyerah akan impiannya demi mendapatkan Inn kembali. Ia akan ikut dengan rencana pamannya dan ibu Nakhun untuk mendapatkan Inn. Pada akhirnya apa yang penting baginya bukan impiannya tapi ambisinya. Well, maybe dia beneran cinta pada Inn meski aku menolak percaya wkwkwkkkw. Baik di versi Korea dan Thailand, mereka cocok banged dengan peran mereka dan membuat aku benci hanya karena menatapnya wkwkwkkw. Penggennya mereka jangan lama-lama ada di layar. Aku salah satu penggemar berat Goong dan masa itu aku benci banged sama Song Ji Hyo sebelum Running Man memperkenalkan aku kembali padanya HAHHAHAHAHAH Mengenai insiden pemukulan ini, aku agak lupa di versi Korea bagaimana, nggak sempat mengecek. Tapi menurut aku mungkin ada baiknya kalau Khaning tidak ada disana saat itu, jadi dia juga bertanya-tanya kenapa Inn melakukan itu dan tetap percaya pada Inn, dan saat ibunya memberitahukan hal sebenarnya, ia jadi kaget dan memberitahu raja kalau Inn tidak bersalah. Menurut aku aja sih, karena disini ada yang agak ganjil juga, karena bagaimanapun karena Khaning disana harusnya dia tahu apa yang membuat Inn marah, meskipun ia tidak tahu alasan kenapa reporter menanyakan hal itu. Atau akunya yang berlebihan ya? HAHHAHAHA Episode 6 ini kurang memuaskan bagi aku pribadi, karena beberapa adegan terasa random dan aku harus mikir dua kali, lah kok tiba-tiba adegan ini, dan begitu seterusnya. Mungkin editingnya kali ya. YAng paling terasa sih saat Khaning dan Inn tiba-tiba diwawancara gitu, sayang sekali nggak diliatin gimana Inn minta maafnya, atau memang belum minta maaf dan Khanong sepertinya nggak pernah mention wawancara jadi kenapa Khaning bisa ada disana bersama Inn HAHAHHAHAHA. Well, mungkin di cut kali jadi langsung aja, memang sih, nyambung juga, karena kita bisa berasumsi kalau ini balas jasa Inn pada Khanong yang membawakan cake untuk Khaning HAHHAHHAHA. Saat Nakhun datang, sepertinya itu masih hari yang sama dan mereka baru bicara dengan raja ratu tiba-tiba udah dipanggil lagi dan Nakhun ternyata datang. well, mungkin udah sore harinya gitu, tapi kenapa mrk gg=a ganti baju ya? wkkwkwkw Atau adegan saat puteri tiba-tiba menghilang dan membuat panik, mereka mencarinya disuatu tempat dan bagaimana mereka tau kalau puteri ada disana HAHAHAHHAH. Aku nggak tahu sih karena aku yang terlalu banyak memikirkannya atau gimana, pokoknya pas episode 6 ini rasanya pas pindah adegan aku bertanya-tanya gitu, mungkin cuma aku aja xD Saat Khaning menatap Inn tidur itu dan mengatakan hal itu, entah kenapa aku merasa feelnya kurang terasa, apakah Khaning melakukan itu hanya karena Inn menyelimutinya saat tidur? Karena aku pikir awalnya Inn mengalukan hal yang lebih besar lagi, misalnya menyelamatkan Khaning kek atau apa kek gitu, jadi membuat Khaning berfikir kalau Inn punya sisi baik. Ternyata cuma begitu. Tapi mungkin karena Inn biasanya cuek dan dingin kali ya, jadi nggak mungkin banged dia melakukan itu, sekali melakukan, Khaning tersentuh. Dan kata-kata Khaning yang membuat ia mengerti Inn kesulitan sebagai putera mahkota mungkin karena sering melihat inn dimarahi raja kali ya, harus selalu bersikap baik, tanpa kesalahan ini dan itu. Jadi ia baru tahu menjadi putera mahkota itu ada kesulitan tersendiri bagi Inn. Nakhun kelihatan baik banged, kita ga bisa membencinya. Waktu di Princess Hours, aku nggak begitu suka sama Yul, karena dari tatapannya dia kelihatan ada jahatnya dikit, meski ia baik pada Chae Kyeong tapi ada masa dimana ia kelihatan kesepian dan sisi jahatnya muncul, tapi sampai sekarang Nakhun nggak kelihatan sisi jahatnya, ia selalu senyum dan senyum. Khaning nyaman banged sama dia, ya iya lah XD Nakhun baik sih. Hari ini subtitle Princess Hours Thailand rilis agak lama ya, biasanya pagi dah ada. Tapi mungkin karena di episode ini dialognya banyak. Penasaran dengan episode selanjutnya, sepertinya malam bersama akan datang XD Permintaan nenek yang minta cicit kali ya XD BTW ini drama ada ost-nya kan ya, kenapa jarang duputar ya, malah kebanyakan BGM lucu yang sering. Apa karena adegan romantis belum ada? Skip to content Viu OriginalsDrama KoreaDrama JepangDrama AsiaVariety KoreaAnimeFilmDaftar/Masuk Akun Sinopsis Princess Hours Episode 12 Sinopsis Princess Hours episode 12 mengisahkan Shin memberi tahu Chae Kyung bahwa dia akan menarik diri sebagai Putra Mahkota. Namun, Chae Kyung juga kesulitan memahami perasaan Shin yang sebenarnya. Sementara itu, perang dingin terjadi antara Yul dan Shin. Princess Hours mengisahkan Chae Gyeong diperankan oleh Yoon Eun Hye adalah siswa sekolah menengah biasa. Karena wasiat kakeknya, dia harus menikah dengan Putra Mahkota Lee Shin diperankan oleh Joo Ji Hoon yang tak tertahankan yang kebetulan juga bersekolah di SMA-nya. Chae Gyeong awalnya menolak lamaran, namun akhirnya setuju untuk membantu keluarganya yang dililit hutang. Saat dia berjuang untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan kerajaan, belajar sopan santun dan mengambil tugas kehidupan istana sambil berurusan dengan suami yang tidak menyenangkan, sepupu sentimental Putra Mahkota dan pewaris tahta kedua, Yul diperankan oleh Kim Jeong Hoon, melangkah ke dalam hidupnya. Dia merasa bisa mengandalkan Yul untuk bantuan dan bimbingan, tetapi masih merasa sulit untuk tidak mengkhawatirkan suaminya yang angkuh dan berhati dingin. Sebelum nonton drama Korea klasik dibintangi Yoo Eun Hye, Joo Ji Hoon, Song Ji Hyo, dan Kim Jeong Hoon, yuk simak sinopsis Princess Hours episode 12 selengkapnya di bawah ini. Sinopsis Princess Hours Episode 12 Sebelumnya Princess Hours episode 11, ketika Chae Kyung sedang berkuda, dia bertemu dengan putri Hye-myeong, kakak Shin. Sementara itu, foto kebersamaan Hyo-rin dan Shin diberitakan di surat kabar Thailand. Chae Kyung pun mengonfrontasi Hyo-rin. Namun, Hyo-rin justru menunjukkan sikap yang sangat bermartabat menyebabkan Chae Kyung pingsan di depan teman-temannya. Dalam Princess Hours episode 12, Shin memberi tahu Chae Kyung bahwa dia akan menarik diri sebagai Putra Mahkota, dan dia mulai merasa frustrasi karena dia tidak mengetahui perasaannya yang sebenarnya. Chae-kyeong mencoba yang terbaik untuk lebih dekat dengannya tetapi semakin dia mencoba, semakin dia frustrasi dan marah karena menemukan jejak Hyo-rin. Akhirnya dia berkelahi dengan Shin dan menangis. Sementara itu, di istana, rencana pemulihan kekuatan Pangeran Yul sedang dalam tahap akhir. Hwa-young dan Yul pun bersiap untuk kembali ke istana. Ibu Permaisuri, yang memiliki kekuatan terakhir dalam memutuskan apakah kekuatan dikembalikan ke Hwa-young dan Yul, tidak tahu apakah memberi mereka kekuatan adalah hal yang benar untuk dilakukan atau tidak. Yul dan Shin lalu bertemu satu sama lain di istana dan memulai perang saraf. Nonton Streaming / Download Princess Hours Sub Indo di Viu Yuk bernostalgia drama hits ini dengan menyaksikan kembali seluruh episode Princess Hours di Viu. Jangan lewatkan untuk nonton streaming atau download Princess Hours sub Indo di Viu sekarang! Aktifkan juga Viu Premium kamu untuk bebas nonton anime sub Indo, drama Asia dan drama Korea terbaru, serta tayangan video eksklusif sepuasnya, tanpa jeda iklan. Pastikan juga kamu sudah download aplikasi Viu di smartphone agar bisa nonton drama lainnya, seperti koleksi drama Korea atau drakorindo terlengkap dan nonton film online dari mana saja, kapan saja. Yuk nonton Princess Hours sub Indo sekarang! Hi! Called me SA, a VIU writer whose main biases differ based on the drama she is currently watching. She's also an ARMY! She hooked up with unexpected plot twist movies and Korean dramas. Reply 1988 and Moon Lovers are two of her all-time favorite dramas! Even after watching it numerous times, but she still can't get over it. Related Posts Skip to content Viu OriginalsDrama KoreaDrama JepangDrama AsiaVariety KoreaAnimeFilmDaftar/Masuk Akun Sinopsis Princess Hours Episode 7 Sinopsis Princess Hours episode 7 mengisahkan Hyo Rin bertekad untuk mendapatkan Shin kembali. Sementara itu, Chae Kyung dan Shin datang mengunjungi keluarga Chae Kyung. Meskipun Shin kesulitan beradaptasi, mereka akhirnya menghabiskan malam bersama di kamar kecil Chae Kyung. Princess Hours mengisahkan Chae Gyeong diperankan oleh Yoon Eun Hye adalah siswa sekolah menengah biasa. Karena wasiat kakeknya, dia harus menikah dengan Putra Mahkota Lee Shin diperankan oleh Joo Ji Hoon yang tak tertahankan yang kebetulan juga bersekolah di SMA-nya. Chae Gyeong awalnya menolak lamaran, namun akhirnya setuju untuk membantu keluarganya yang dililit hutang. Saat dia berjuang untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan kerajaan, belajar sopan santun dan mengambil tugas kehidupan istana sambil berurusan dengan suami yang tidak menyenangkan, sepupu sentimental Putra Mahkota dan pewaris tahta kedua, Yul diperankan oleh Kim Jeong Hoon, melangkah ke dalam hidupnya. Dia merasa bisa mengandalkan Yul untuk bantuan dan bimbingan, tetapi masih merasa sulit untuk tidak mengkhawatirkan suaminya yang angkuh dan berhati dingin. Sebelum nonton drama Korea klasik dibintangi Yoo Eun Hye, Joo Ji Hoon, Song Ji Hyo, dan Kim Jeong Hoon, yuk simak sinopsis Princess Hours episode 7 selengkapnya di bawah ini. Sinopsis Princess Hours Episode 7 Sebelumnya di Princess Hours episode 6, , Chae Kyung menjadi lebih dikenal publik dan dicintai oleh mereka karena penampilannya yang sederhana dan jiwanya yang bebas. Kemudian, istana mengadakan pesta untuk mengumumkan Putra Mahkota dan istrinya yang telah menikah secara resmi kepada duta besar monarki konstitusional. Dalam Princess Hours episode 7, ketika Chae Kyung sudah bisa menyesuaikan diri dengan kehidupan istana yang rumit, hal ini membuat Kam-ae-tta-la mulai merasa gelisah. Di sisi lain, Hyo-rin memikirkan kembali hari-hari indah yang pernah dia lalui bersama Shin, dia ingat apa yang Hwa-young katakan padanya dan bertekad untuk mendapatkan Shin kembali. Sejak Chae Kyung pindah ke istana, dia tidak pernah melihat keluarganya dan dia sekarang sangat rindu pada mereka. Namun, tak lama kemudian dia dan sang pangeran akhirnya diizinkan pergi mengunjungi keluarganya. Chae Kyung sangat senang bisa kembali ke rumah tetapi Shin kesulitan menyesuaikan diri, karena fakta bahwa dia telah menjalani seluruh hidupnya di istana. Keluarga Chae Kyung juga merasa tidak nyaman . Chae Kyung dan Shin, yang sering bertengkar, akhirnya menghabiskan malam bersama di kamar kecil Chae Kyung. Nonton Streaming / Download Princess Hours Sub Indo di Viu Yuk bernostalgia drama hits ini dengan menyaksikan kembali seluruh episode Princess Hours di Viu. Jangan lewatkan untuk nonton streaming atau download Princess Hours sub Indo di Viu sekarang! Aktifkan juga Viu Premium kamu untuk bebas nonton anime sub Indo, drama Asia dan drama Korea terbaru, serta tayangan video eksklusif sepuasnya, tanpa jeda iklan. Pastikan juga kamu sudah download aplikasi Viu di smartphone agar bisa nonton drama lainnya, seperti koleksi drama Korea atau drakorindo terlengkap dan nonton film online dari mana saja, kapan saja. Yuk nonton Princess Hours sub Indo sekarang! Hi! Called me SA, a VIU writer whose main biases differ based on the drama she is currently watching. She's also an ARMY! She hooked up with unexpected plot twist movies and Korean dramas. Reply 1988 and Moon Lovers are two of her all-time favorite dramas! Even after watching it numerous times, but she still can't get over it. Related Posts Princess Hours Korean ๊ถ; Hanja ๅฎซ; RR Goong; lit. Palace is a 2006 South Korean television series, starring Yoon Eun-hye, Ju Ji-hoon, Kim Jeong-hoon and Song Ji-hyo. It is based on Korean manhwa Goong by Park is prohibited without the creator's for YouAllAnime57455745570210351103505422105221002910154100461023910104101031003159295912104535903102205317Home>PRINCESS HOURS EPISODE 6 TAGALOG DUBBED>Ito talaga yong favorite kdrama ko ๐Ÿ˜See TranslationLiked by the creatorI love you sa nag upload ni2.๐Ÿ˜โค๏ธSee TranslationLiked by the creatorYung kht napanuod muna gsto paulit ult prn...nd nkksawa panuorinSee TranslationNo more comments

sinopsis princess hours episode 6